Apa itu Air yang Baik ?
Setelah kita mengetahui bahwa minum air itu penting, jenis air apa yang sebaiknya kita minum? Sebagian besar air keran mengandung klorin yang digunakan untuk sterilisasi, berikut banyak bahan berbahaya seperti trihalometana, penyebab kanker yang muncul dalam proses sterilisasi. Selain itu, air keran dapat tercemar pestisida dan pupuk, limbah industri, dan kotoran sisa pembersihan air lain yang meresap ke lapisan air tanah dan waduk. Tentu saja kualitas air diuji, tapi walaupun kandungan bahan berbahaya dalam air masih di bawah standar keamanan pemerintah, jelas air keran bukan air yang baik untuk memelihara sel-sel di sekujur tubuh.
Tergantung lokasi tempat tinggal Anda, boleh jadi Anda perlu memasang penjernih air untuk menghilangkan klorin dan bahan berbahaya supaya Anda dapat minum air yang dekat keadaan alaminya. 30 tahun yang lalu di Jepang, kami mengkhawatirkan hujan asam yang mencemari air. Sekelompok ilmuwan, insinyur dan dokter, termasuk saya sendiri, berkumpul untuk membahas apa yang dapat kami lakukan untuk menyelamatkan air kami. Dari pertemuan itu, muncul satu teknik untuk mengolah air sehingga bersifat lebih basa. Yang lain membangun mesin untuk melakukan itu agar dapat dipakai orang di rumah. Saya seorang dokter, jadi saya tak terlibat pembuatan mesin, tapi sejak itu saya mulai minum air basa yang kami sebut air kangen.
Tentu teknologi untuk memproduksi air kangen sudah menjadi makin canggih, dan mesin air kangen sudah tersedia di Amerika Serikat. Saya punya mesin air kangen di tempat praktik saya di New York, dan air dari sanalah yang saya minum dan saya beri kepada pasien. Selain menyaring pencemar, air kangen punya kekuatan reduksi yang kuat dan membantu menjaga tubuh pada pH basa optimal.
Biasanya laki-laki atau perempuan dewasa kehilangan 2,5 liter air sebagai air kencing dan keringat setiap hari, dan karenanya akan ada kekurangan air dalam system tubuh, kecuali ada masukan air setidaknya setara dengan yang hilang. Jika dianggap bahwa air yang terkandung dalam makanan sebanyak 1 liter, maka kita perlu minum air minimal 1,5 liter (6,5 gelas) per hari. Kalau sedang musim panas atau banyak gerak, diperlukan lebih banyak air.
Sebaiknya kita mencoba minum 8 gelas air agar tidak kekurangan. Jika Anda tidak kuat minum air sebanyak itu, maka mungkin artinya Anda kekurangan air kronis. Sel-sel yang menyusun tubuh, darah, dan cairan getah bening menjalani metabolisme dengan menggunakan air yang diminum, sehingga minum lebih banyak air akan membantu Anda memelihara kulit segar dan muda, serta membuat sel-sel Anda aktif. Tentu saja, airnya harus bermutu baik seperti yang saya jelaskan (air kangen).